Selasa, 03 Januari 2017

Hadits Qudsi.

HADITS QUDSI
Pengertian

(Firman ALLAH yang tidak tercantum dalam Al Qur’an)

Hadits Qudsi ialah Hadits  yang bersumber dari Rasulullah SAW dan disanadkan (dihubungkan) kepada Allah Jalla Jal aluhu.
Menurut para Ulama’, Hadits Qudsi ialah “Sesuatu yang diberitakan Allah kepada Nabi saw. Dengan perantaraan Jibril, atau dengan jalan ilham atau mimpi waktu tidur, lalu oleh Rasulullah diberitakannya pula dengan maksud dan tujuan berita diatas (kepada Umatnya) dgn lafadh dan ucapan beliau sendiri berdasarkan taufiq dari Allah.
Perbedaan Al Qur’anul Karim dengan Hadits Qudsi, oleh Para Ulama dikemukakan antara lain ;
1.   Isi al-Quranul Karim dan susunan kalimatnya menunjukan mu’jizat dan tantangan kepada manusia untuk menandinginya,sedang Hadits udsi tidak demikian.
2.   Al Quran yang mulia ialah Firman Allah yang setiap lafadhnya menjadi ibadah jika  dibaca dan diperintahkan dibaca dalam waktu shalat, sedangkan Hadits Qudsi tidak demikian.
3.   Al Quran diwahyukan kepada Nabi SAW dgn perantaraan Jibril a.s, sedangkan Hadits Qudsi kadang-kadang diwahyukan melalui Jibril,atau dengan mimpi atau mungkin juga berupa ilham.
4.   Al Quranul Karim tidak boleh disentuh atau dibaca oleh orang junub atau wanita haid, kecuali apabila darurat. Sedangkan  Hadits Qudsi tidak demikian.
5.   Kumpulan kalimat dalam Al Quran disebut ayat dan dihimpun menjadi surah. Sedang kumpulan kalimat dalam Hadits udsi tidak dapat disebut ayat ataupun surah.
Apabila Rasulullah saw. Meriwayatkan Hadits Qudsi, biasanya mengucapkan kata :”Allah berfirman”:, tapi firman itu tidak dimasukkan dalam Al Qur’an. Begitu juga uslub (susunan kata)nya tidak sama dengan uslub ayat-ayat al-Quran.
 Apabila para Sahabat menceriterakan Rasulullah saw. Ketika meriwayatkan  Hadits Qudsi, biasanya mereka mengucapkan :
Rasulullah saw. Telah bersabda dalam satu riwayat  yang disanadkan kepada Rab-nya.
Hadits Qudsi adalah satu perbendaharaan agama yang mulia dan agung, yang didalamnya terdapat tuntutan, bimbingan, pedoman dan petunjuk. Diantara Hadits-Hadits Qudsi yang sampai kepada kita,ada yang shahih memenuhi syarat-syarat Ilmu Hadits, bersumber dari Rasulullah saw. Yang dijamin kebenarannya oleh Allah di dalam Al – Quran :
          Dia tidak mengucapkan sesuatu yang terbit dari hawa nafsunya. Dia tidak akan mengucapkan sesuatu, kecuali dari Allah ( Q.S. 53 an-Najam : 3-4).

Demikian lah Pengertian dari pada Hadits Qudsi yang penulis dapat sumber dari Buku “ Hadits Qudsi, (Firman Allah yang tidak dicantumkan dalam Al Quran)
Pola pembinaan Akhlak Muslim , disusun oleh K.H.M Ali Usman ; H.A.A Dahlan ; Prof.Dr.H.M.D Dahlan. Berdasarkan atas kitab “Adabul Ahaditsil Qudsiyah” disusun oleh Dr. Ahmad Asyibashi, Dosen Univ. al –Azhar Kairo.

Insya Allah , penulisan ini memberikan pengetahuan tentang banyaknya Hadits-Hadits dari Rasulullah yang semakin memberi pedoman, petunjuk dan bimbingan agar kita semakin bertambah ke Iman an dan semoga tercapai mardlotillah. Amin



EmoticonEmoticon