Selasa, 27 Desember 2016

Dengan Sholawat motor mogok langsung tokcerrrr

Tags

Ini suatu kisah yang saya alami sendiri, pada 3 hari menjelang peringatan Maulid Nabi SAW dan Haul masyayikh, saya berangkat ke kota Malang yang jaraknya cukup lumayan jauh dengan mempergunakan sepeda motor dari salah satu Ustad di Pondok Pesantren untuk memperbanyak foto para Kyai Pengasuh dan Kyai Sepuh.Tiba di tempat cetak foto hari telah senja sehingga, saya hanya dapat menghantarkan flash disk untuk di cetak keesokan harinya.
Keesokan harinya, karena hari Jum'at dan tidak ingin tertinggal sholat jama'ah Jum'at, saya berangkat pagi diiringi dengan sinar surya yang cukup cerah.sekitar 45 menit saya berkendara , tibalah saya di counter cetak photo di Malang.setelah menyelesaikan pembayaran dan pengepakan foto , maka beranjak untuk pulang. Ketika tiba di per 4 an Stasiun Kota Lama Malang, terlihat sebuah gerobak yang sangat menggiurkan dan membuat perut ingin diisi, tak lama saya mampir dan memesan seporsi soto ayam , karena rasanya yang sangat enak teringat teman di pondok untuk diajak kenikamatan kuliner pinggir jalan, lantas saya hubungi melalui hp,ternyata banyak yang minat. Karena banyak yang minat memakan waktudalam pembungkusan. Setelah selesai semua di kemas,dan saya bayar ,langsung tancap gas menuju Pondok. Tiba-tiba didaerah per 4 an Gadang, cuaca mendung..tanpa memberi waktu kepada orang disekitar tersebut untuk memakai jas hujan....turun dengan deras bagaikan ditumpahan air dari langit. Cuaca hujan cukup lama berakibat dengan jalan-jalan kami lintasi tergenang air.....saya pede dengan sepeda motor yang ditunggangi......entah telah berapa jauh tapi genangan air masih ada dan cukup tinggi....tiba-tiba sepeda motor saya motor mogok, dengan terpaksa saya berteduh disalah satu pinggir toko. Dicek kelengkapan motor....ternyata tidak membawa alat-alat.......secara kebetulan ada yang bersama dengan saya berteduh...api tidak mungkin dipinjam,sebabposisi kunci-kunci ada pada jok yang suah untuk di ambil. Setelah lima menit menunggu...saya mencoba untuk menyalakan mesin motor.....ternyata tidak mau diajak kompromi....tetap mogokkkkkk.setelah saya diamkan dan saya coba untuk stater manual.....dan yang ini beda tidak seperti tadi.....saya menambahkan setiap menstater saya bershalawat kepada Nabi....3 kali saya coba ada suara yang memberi harapan.....terus saya stater dan bersholawat......Alhamdulillah...terdengar suara mesin hidup kembali, lantas saya panas dahlu setelah beberapa menit saya beranjak dari tempat tersebut dengan mengucap salam kepada pengendara yang masih setia menunggu hujan berhenti. Alhamdulillah sampai Pondok dengan selamat dan motor tidak mogok lagi. (15 Desember 2016, Santri Dewasa Al Khoirot, Sunarto)


EmoticonEmoticon